Saya hanyalah perempuan 27 tahun yang simple, menurutku. Ntah dengan mereka. Kelahiran 9 Juni di Sabtu malam tepat pukul 9 malam. Dengan ciri khas tahi lalat tepat dibawah mata kiri dan yah kata orang – orang saya memiliki senyum yang cukup manis. Tapi jangan percaya kata mereka. Saya sendiri kadang tak percaya dengan itu. Mereka hanya sedang menipu dan saya tak ingin terjatuh dalam tipuan itu. *eheei, ini sepertinya jadi ngelantur aja. Saya adalah orang yang sangat menyukai hujan dan biru. Intinya saya adalah orang yang menyukai sesuatu kadang tanpa alasan yang bisa saya jabarkan. Saya hanya menyukainya dan jika itu terjadi sangat sulit bagi saya untuk berkhianat.
Nama lengkap Erma Suriani, tapi dirumah sering dipanggil dengan Emma (kayak Emma Watson, xixixi). Orang – orang yang saya kenal kadang memanggil saya dengan sebutan Irma, Erma, Emma. Kadang saya tak begitu memperdulikan hal – hal seperti itu. Sementara itu, dibeberapa akun sosial media, saya lebih sering menggunakan nama “ZEECREED”.
Sudah banyak yang bertanya Zeecreed itu artinya apa dan sejarah di balik nama itu apa. Di beberapa kesempatan itu saya tidak menjelaskannya secara detail. Bukan karena tak ingin, tapi saya tahu mereka tidak begitu peduli dengan jawaban yang panjang lebar itu. Mereka hanya butuh intinya saja.
Awalnya hanya nama Zee saja. Nama itu pertama kali muncul dipiranku saat duduk di bangku kelas XI. Hanya tiba – tiba dan saat itu saya merasa menyukainya, tanpa alasan yang jelas. Saya hanya menyukainya. Nama Zee saya gunakan sekitar 4 bulan sebelum saya menambahkan nama Creed. Creed sendiri saya tambahkan karena jatuh cinta pada Band Amerika dengan judul lagunya “One Last Breath”. Semenjak saat itu, saya mencari artinya kata Creed di kamus Inggris – Indonesia dan saya menemukan artinya, yaitu syahadat atau sebuah kepercayaan. Saya pikir namanya juga bagus dan akhirnya saya putuskan untuk membuatnya menjadi Zeecreed yang berarti Zee yang bersyahadat atau Zee yang memiliki kepercayaan akan sesuatu. Tapi bukan hanya itu, nama Zeecreed pun sering saya samakan dengan kata “SECRET” yang berarti rahasia. Karena memang saya memiliki rahasia yang harus saya jaga sendiri dan tidak semua orang tahu dengan kehidupan saya. “Bukankah tanpa saya katakan, mereka juga tidak akan begitu peduli dengan kehidupan saya?”.
Selesai berbicara mengenai nama – nama itu. Saatnya saya memberitahu kalian tentang saya menurut versi saya. Saya aslinya adalah orang yang sangat pendiam. Saya tidak begitu nyaman dengan lingkungan baru. Saya memiliki dunia sendiri dan tenggelam di dalamnya tanpa berusaha mengajak orang lain. Saya tidak akan banyak berbicara pada orang saat saya merasa tak nyaman atau saya sedang menikmati dunia saya sendiri. Hal – hal seperti ini sering terjadi saat saya sedang berkendara ke suatu tempat. Saat saya melihat pohon – pohon atau gunung-gunung seperti sedang bernyanyi untuk saya. Itu menenangkan dan terasa rindu sedang terobati dengan baik. Mungkin kalian tidak akan mengerti rasanya tapi saya seperti sedang memeluk rasa damai karenanya. Jika pun saya menjadi orang yang banyak bicara, itu hanyalah sebuah cara agar hidup berjalan dengan baik tanpa mengabaikan mereka.
Orang – orang yang saya temui dan kenal dalam tiap detik perjalanan saya sebuah pelajaran untuk bahagia ataupun merasa benci. Anggaplah mereka ada agar saya tahu bagaimana dunia sekitar saya berjalan. Orang – orang yang membawa rasa bahagia tidak akan ku lepas begitu saja dan takkan saya sia – siakan karena saya sadar tanpa mereka tak ada yang berjalan baik untukku. Bukankah ini seperti memanfaatkan orang lain? Tidak, hidup memang seperti ini. Setiap orang melakukan hal yang sama. Hanya saja mereka tidak menyadarinya.
Aku hanya membenci mereka yang merebut segala rasa bahagia yang saya ciptakan, jaga dan percaya. Mereka seperti tidak menghargai usaha orang lain dan hanya menjadi perusak. Bukankah setiap orang harus berusaha tapi tetap dijalan yang tepat meski itu berkelok. Terlebih jika rasa bahagia itu tinggal saya bungkus rapi dengan segala senyum, lalu seseorang tiba – tiba datang dan merenggutnya dengan paksa. Ntah dalam hal – hal pribadi ataupun kehidupan tempat kerja, menjadi profesional haruslah tetap dijaga. Ada kalimat yang selalu saya ingat bahwa “Jangan membawa urusan pribadimu ke dalam urusan organisasi”. Itu yang saya pelajari dari berorganisasi dengan orang – orang hebat seangkatanku saat SMA. Meski saat di forum organisasi kami sering berbeda pendapat, bahkan sering saling membentak dan menyalahkan kami tak pernah membawanya ke kehidupan pribadi. Meski memang terkadang ada rasa pribadi dalam organisasi masih saja kami memberikan batasan yang pantas untuk itu.
Saya bukanlah orang yang sempurna dalam hidup ini. Hanya saja saya masih berusaha menjadi yang lebih baik.
Rasanya sudah panjang lebar saya menjelaskan tentang diri saya. Jika kalian yang membaca ini memiliki pertanyaan atau merasa ada yang ingin diketahui, bertanya saja. Mungkin saya akan menjawabnya.
Special about me
My Zeecreed 